Sensasi Jadi Cannibal di Cannibal Sushi Jepang

culturehakel123h - Kebayang nggak sih jadi manusia kanibal. Pasti menakutkan ya. Di negara Jepang ada kafe yang memperkenalkan hidangan dengan nuansa kanibal. Bagaimana nggak kanibal, makanan yang dipersembahkan sudah disusun sedemikian rupa menyerupai wujud member tubuh manusia.




Kanibalisme adalah sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis lainnya. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut anthropophagus diambil dari Bahasa Yunani anthrôpos artinya manusia dan phagein yang artinya makan. Secara etimologis kata “kanibal” adalah kata pungutan berasal dari Bahasa Belanda yang kepada gilirannya memungut berasal dari Bahasa Spanyol; “canibal” yang bermakna orang berasal dari Karibia.



Anda sudah pernah menyaksikan mayat manusia? Bagaimana sekiranya anda datang ke restaurant yang mempersembahkan tubuh mayat wanita dalam penyajian makanannya? Penasaran bukan? Ini merupakan “Nyotaimori” yang bermakna “female body plate” yakni salah satu nama restoran di Jepang yang menyajikan sushi dan sashimi di tubuh mayat wanita. Tubuh mayat ini terbuat dari makanan dan diletakkan di meja operasi layaknya di rumah sakit. Kamu kapabel memakan anggota tubuh mana saja.


Tubuh yang dipotong bisa mengeluarkan darah, sama layaknya potongan tubuh manusia. Bagi Anda yang bergembira makan makanan yang nggak lazim nih, seharusnya cobain. Namun, ada tapinya nih, sekiranya rela datang ke restaurant ini usia anda sekurang-kurangnya semestinya 16 tahun,


Selain itu, ada hal menarik yang ada di Cannibal Sushi Jepang yang perlu kamu kenal lebih dalam. Berikut ini yang wajib kau persiapkan sebelum berkunjung dan memesan makanan di Cannibal Sushi Jepang dan hal unik yang ada di Cannibal Sushi Jepang.

Kuatkan Mental dan Perut Sebelum Makan


Yups benar sekali. Yang wajib kau persiapkan pertama kali adalah Kuatkan Mental dan Perut Sebelum Makan. Kenapa? Sebab Cannibal Sushi Jepang menyajikan makanan yang sudah di desain unik menyusun tubuh seseorang. Bagi kalian yang nggak kuat untuk memotong dan mencicipinya maka akan muntah di tempat.


Interior Cafe Seperti Kamar Mayat


Daerah makan di cafe ini berbentuk kamar mayat. Kamar mayat menghasilkan kita lebih merasa sedang di rumah sakit, dan siap untuk menyantap mayat yang ada disana. Tak hanya itu, alat-alat yang diaplikasikan sebagai pemotong dan daerah makannya malah sama persis dengan ruang bedah rumah sakit. Jadi benar-benar seram dan membuat jantung berdegub-debar sebelum memulai menyantap makanan yang dihidangkan di Cannibal Sushi Jepang.


Membedah Replika Tubuh Seorang Wanita


Kafe ini menyajikan secara utuh replika tubuh seorang wanita. Replika tubuh wanita itu disampaikan secara utuh di atas meja hidangan. Yang berikutnya kita sendiri yang memotongnya menjadi bagian-komponen kecil sebelum kita makan. Hidangan tersebut menambah kesan kanibal yang nyata.


Di Cannibal Sushi Jepang, bentuk sushi dan sashimi dalam bentuk organ manusia di buat semirip mungkin dan sedetail mungkin sampai ke dalam organ-organ yang ada di dalam perutnya.


Harga Cannibal Sushi Jepang


Untuk kita dapat merasakan sensasi kanibal di kafe jepang ini, kau seharusnya siapkan uang sebesar 25 juta sebelum menikmati makanan sushi di Cannibal Sushi Jepang. Dengan harga yang tergolong lumayan besar itu, kamu patut mikir dua kali deh. Karena yang dihidangkan berupa replika mayat. Jadi yang nggak kuat jangan berani untuk coba-coba ya.


Perlu kamu kenal juga, adat istiadat ini telah dilarang di pelbagai negara, lebih-lebih Jepang sekali malah. Pada tahun 1990-an, fenomenanya menarik banyak perhatian sarana di Barat. Body sushi menjadi fenomena baru yang menarik perhatian para selebriti Hollywood. Tak ayal, demonstrasi body sushi berikut memetik protes dari kalangan feminis. Setelah sebuah restoran Jepang menyajikan body sushi di Kunming, kota konservatif China, perkelahian pecah di China.


Ini menyatakan kurangnya rasa hormat kepada wanita. Saya tidak percaya bagaimana orang kapabel makan suatu hal seperti ini. Itulah ucapan kata seorang warga yang tak puas. Model dilatih untuk terbaring diam selama beberapa jam, mereka patut mampu membendung percikan air dingin yang tak disengaja dan rangsang dari sumpit.


Secara tradisional, makanan dimakan seketika berasal dari kulit sang teladan, tetapi undang-undang di banyak negara melarang hal ini, memaksa cafe untuk membungkus badan mereka dengan bungkus plastik untuk menahan kontak kulit dan makanan. Sehingga makanan sushi hal yang demikian diganti dengan manusia replika yang diwujudkan semirip mungkin. Sehingga pengunjung konsisten bisa merasakan makanan di Cannibal Sushi Jepang.


Itulah review mengenai Pengalaman menjadi Cannibal di Cannibal Sushi Jepang yang benar-benar membuat jantung menjadi dag dig dug der. Bagi yang nggak kuat, saya sarankan untuk makan masakan rumah aja ya.

Komentar